Aku sedang makan ice cream di teras rumah.
Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki berpakaian kaos polo merah hitam berdiri
di bawah lampu taman tetangga depan rumah.
Sambil menyeruput klintingan tembakau,
sekilas terlihat sangat aristokratik.
Mendadak dia jongkok sambil menggambar
benang ruwet di atas tanah yang tabah.
“kenapa ?” tanyaku.
Dia berkata sambil menggumam bahwa seorang
gadis tukang cendol telah merebut hatinya.
Ku ambil rokok di sela-sela jarinya,
Ku hirup lalu berlalu.
Lalala lilili tralala trilili,
“ibu, ternyata hati laki-laki seperti ice
tea ya?”
Surabaya,
11 January 2013
01.34
am
sangat unik :)
BalasHapusterimaksih :) fotonya juga terimakasih :)
BalasHapussama2 :)
BalasHapusjd inget dulu aku ga bs berhenti ngeblog :p
skg uda bnyk blogku yg ilang dan sebagian isinya rusak berantakan hahha
hahahah iya. jadi inget dulu :)
BalasHapus