Bulan separuh meringkik
Di batas lingkar kepalamu
Menginsyafi langgam nafas
Yang tertatih menuju ruang tamu
Jarum bumi mendesah
Terbius di lilit perutmu
Adakalanya ia sujud
Di serambi dingin dan berdebu
Aku langgut dalam kelam
Menghitung helai batang jati
Di batas malam
Dalam ruang bersawang.
Aku takhlik mengitabi kulit arimu
Bersama punuk tumpul yang membiru
Menjelma retakan
Di guci di sudut kamar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar